Investasi Saham Bagi Milenial, Begini Strateginya!

Investasi Saham Bagi Milenial, Begini Strateginya!

Oleh: Erma Regita Sari,S.H.Investasi Saham Bagi Milenial

Berbicara masalah saham, pasti dari sebagian sobat YukLegal langsung berpikir tentang investasi beresiko tinggi yang bisa bikin kita rugi banyak, bahkan bisa bikin orang jatuh bangkrut.

Hal tersebut mungkin karena kita sering mendengar pengalaman orang lain tentang kerugian mereka saat berinvestasi saham, baik itu berinvestasi secara langsung, melalui jasa konsultan, ataupun rugi setelah beli reksadana saham yang dikelola oleh manajer investasi.

Namun disisi lain, ada banyak juga cerita dari orang-orang yang sukses berinvestasi saham, seperti Lo Kheng Hong seorang investor Indonesia yang bisa menjadi triliuner dari berinvestasi saham, dan masih banyak lainnya yang sukses menjadi miliarder di usia muda dari berinvestasi saham.

Jadi, kenapa sih bisa ada orang yang sampai rugi besar saat berinvestasi saham? Apa fluktuasi harga saham semenyeramkan itu ya? Atau karena banyak investor pemula yang salah memilih saham dari perusahaan yang kurang berkualitas, sehingga harga sahamnya jatuh dan mengalami kerugian yang besar.

Banyak sekali pemula yang takut untuk memulai berinvestasi saham. Hal ini karena mereka belum mempunyai pengetahuan yang cukup untuk bisa paham dari sekian banyak perusahan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”).

Seperti yang kita tahu, dari sekian banyak perusahaan ada perusahaan yang memang pondasi bisnisnya kokoh. Namun ada juga perusahaan kecil yang sedang berkembang untuk menjadi perusahaan besar. Dan ada juga perusahaan kecil yang labanya belum stabil.

Bahkan ada perusahaan yang bisnisnya sudah mau bangkrut, dan ada juga perusahaan kecil yang bisnisnya tidak jelas tapi harga sahamnya dimainkan oleh bandar saham. Jangan sampai kita membeli saham yang tren bisnisnya terus menurun di masa depan.

Bagi sobat milenial yang mau memulai berinvestasi saham, kira-kira bagaimana ya strateginya agar investasi tidak memiliki kerugian? Yuk simak penjelasan singkat berikut ini!

****

Bagi generasi milenial, investasi saham merupakan salah satu hal yang masih terus hangat untuk diperbincangkan. Hal ini karena dengan perkembangan zaman yang semakin maju, keterbukaan mengenai pasar modal sudah mulai nampak dimana semua orang dapat berinvestasi dan bermain saham di pasar modal.

Saat ini, banyak sekali milenial yang baru memulai investasi saham di pasar modal Indonesia. Namun tidak sedikit juga yang menderita kerugian akibat fluktuasi harga saham yang tidak stabil. 

Belum lagi maraknya berita tentang pengelolaan investasi yang kurang baik dari beberapa pihak yang membuat para milenial dalam hal ini sebagai investor baru semakin khawatir dari sisi aspek keamanan aset saham maupun uang mereka.

Bagi milenial, memahami apa itu saham dan seluk beluknya adalah suatu keharusan, sehingga tidak akan salah langkah dalam berinvestasi di kemudian hari. Karena seperti yang kita tahu, investasi saham berpotensi memberikan keuntungan besar dalam jangka waktu yang lama dan dengan resiko yang besar pula.

Saham  merupakan bukti penyertaan dalam bentuk kertas yang diterbitkan oleh perusahaan yang ada di BEI kepada para investor. Nilai jual saham akan bernilai tinggi apabila kondisi keuangan perusahaan baik atau sehat. 

Dalam melakukan investasi saham, para investor membutuhkan perusahaan sekuritas dalam melakukan transaksi di BEI. Dan tentunya perusahaan sekuritas yang dipilih sudah harus terdaftar dan juga mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Kepekaan teknologi generasi milenial yang didukung oleh inovasi pada sektor pasar modal, membuat perusahaan-perusahaan sekuritas berlomba-lomba untuk menawarkan kemudahan dalam mengakses dan bertransaksi di pasar modal Indonesia. 

Jika dulu pembuatan rekening saham dilakukan secara langsung melalui tatap muka, maka saat ini banyak perusahaan sekuritas yang memberikan kemudahan untuk pembukaan rekening saham secara online.

Strategi Investasi Saham Bagi Milenial

Karakteristik generasi milenial yang melek teknologi dan kemudahan dalam berinvestasi di pasar modal membuat posisi generasi milenial menjadi relatif dominan di pasar modal Indonesia.

Meskipun generasi milenial cenderung memiliki literasi keuangan yang baik, namun perlu adanya edukasi yang baik tentang investasi agar angka investor milenial dapat bertumbuh di masa depan.

Bagi generasi milenial, berikut strategi dasar yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi saham:

1. Memantau Kondisi Ekonomi

Sebagai generasi milenial, ketika sudah memutuskan untuk berinvestasi maka harus selalu mengikuti perkembangan ekonomi baik kondisi ekonomi dalam negeri maupun secara global.

Hal ini karena investasi saham sangat bergantung pada kondisi ekonomi, dan sangat menguntungkan ketika kondisi ekonomi sedang stabil atau meningkat.

2. Memulai Investasi Dalam Jumlah Kecil

Jika melihat keuntungan yang didapatkan, investasi saham merupakan investasi yang sangat menggiurkan bagi sobat milenial. Namun bagi generasi milenial yang baru memulai investasi saham, mulailah dengan jumlah yang sedikit mengingat resiko besar yang dapat terjadi.

3. Memilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya

Memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya merupakan salah satu keharusan yang wajib dilakukan. Selain itu, perlu juga membandingkan perusahaan sekuritas yang satu dengan yang lain, dengan reputasi yang dimiliki. Dan yang terpenting yaitu memilih perusahaan sekuritas yang sudah memiliki izin dari OJK.

Generasi milenial melakukan investasi dengan tujuan memperoleh keuntungan, sehingga dengan investasi mengharuskan para milenial untuk menunda atau mengurangi konsumsi agar dapat melakukan pendanaan investasi. Dengan investasi saham diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih besar dengan biaya investasi yang dikeluarkan.

Selain itu, sebelum investasi saham pastikan juga kalau kita berinvestasi dengan uang nganggur atau uang dingin karena index saham mempunyai fluktuasi harga tersendiri dan tidak menjamin keuntungan dalam jangka pendek. 

Milenial perlu menyadari pentingnya keamanan dalam berinvestasi saham, mengingat saham merupakan instrumen investasi yang memiliki resiko yang cukup tinggi.

Yang paling utama bagi milenial dalam memulai investasi saham adalah keamanan, bukan memaksimalkan keuntungan. Seperti pesan dari Warren Buffett:

“The key to investing is not assessing how much an industry is going to affect society, or how much it will grow, but rather determining the competitive advantage of any given company and, above all, the durability of that advantage.”

Jadi kunci investasi bagi generasi milenial bukanlah melihat seberapa besar perusahaan itu akan tumbuh, tapi lebih melihat daya tahan keunggulan perusahaan. Karena perusahaan dengan fundamental yang bagus akan lebih memberikan keamanan dalam berinvestasi saham.

Sekian ya penjelasan tentang strategi yang harus diperhatikan bagi generasi milenial yang akan memulai investasi saham. Buat sobat Selaras Group yang mau memulai investasi, jangan lupa perhatikan strategi dasar di atas ya agar investasi yang dilakukan lebih banyak mendatangkan keuntungan.

Oh iya nih, mengingatkan sobat semua, kalau Selaras Group akan terus membagikan artikel-artikel terkait hukum, bisnis, dan investasi yang pastinya bermanfaat bagi sobat semua. Jangan lupa kunjungi blog Selaras Group terus yaaa!

Sumber:

Central Java Investment Platform. 2020. Strategi Investasi Saham Bagi Para Investor Milenial. https://cjip.jatengprov.go.id/berita/strategi-investasi-saham-bagi-para-investor-milenial , diakses pada 28 Juni 2022.

Kementerian Keuangan RI. 2021. Milenial dan Investasi. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lhokseumawe/baca-artikel/14399/Milenial-dan-Investasi-Part-I.html , diakses pada 28 Juni 2022.

Sumber Gambar:

pexels.com

Editor: Siti Faridah, S.H.

Leave a Replay